STATUS BESI DAN STATUS ANEMIA PENGGUNA DAN BUKAN PENGGUNA JAMBU TAMBAH DARAH
Article Sidebar
Dimensions
Altmetrics
Statistics
Read Counter : 14
Download : 15
Download : 15
Main Article Content
Sukati Saidin
Y. Krisdinamurtirin
Effendi Rustan
Ance Murdiana
Sri Hartati
Seksi Gizi dan Kesehatan Keluarga D.I. Yogyakarta
Abstract
Telah dilakukan penelitian tentang Khasiat Jamu Tambah Darah terhadap status besi dan status anemia pekerja wanita di duaa pabrik tekstil dan satu pabrik bola lampu di Daerah Istimewa Yogyakarta. Subyek teerdiri dari tiga kelompok: 100 orang pengguna jamu tambah darah (TD), 98 orang pengguna jamu lain (JL), dan 97 orang bukan pengguna jamu sebagai kelompok kontrol (K). Keadaan sosial ekonomi dan konsumsi makanan tidak berbeda nyata antar kelompok. Demikian pula rata-rata berat badan dan tinggi badan antar kelompok subyek. Rata-rata kadar Hb masing-masing kelompok berturut-turut 12.4, 11.9 g dan 12.1 g/dl, untuk kelompok TD, JL dan K; perbedaan ini tidak berbeda nyata secara statistik. Pada kelompok TD, JL dan K terdapat masng-masing 12.0%, 16.5% dan 16.5% subyek yang berstatus feritin rendah. Rata-rata kadar besi serum, berturut-turut 72.2 ug, 70.1 ug dan 64.7 ug/dl masing-masing untuk kelompok TD, JL dan K. Rata-rata kadar besi serum kelompok TD berbeda nyata dengan kelompok JL maupun K; tetapi tidak berbeda nyata antara kelompok JL dengan kelompok K. Subyek yang berstatus besi rendah masing-masing 14.4%, 21.1% dan 26.6% pada kelompok TD, JL dan K yang berbeda nyata hanya antar kelompok TD dan K. Mengkonsumsi jamu tambah darah dapat mengangkat kadar HB dan status anemia, tetapi belum menunjukkan dampak yang nyata terhadap penurunan anemia.
Article Details
How to Cite
Saidin, S., Krisdinamurtirin, Y., Rustan, E., Murdiana, A., & Hartati, S. (2012). STATUS BESI DAN STATUS ANEMIA PENGGUNA DAN BUKAN PENGGUNA JAMBU TAMBAH DARAH. Penelitian Gizi Dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research). https://doi.org/10.22435/pgm.v0i0.2254.
Issue
Section
Articles