KECUKUPAN ENERGI DAN POLA KEGIATAN REMAJA LAKI-LAKI
Article Sidebar
Dimensions
Altmetrics
Statistics
Read Counter : 53
Download : 32
Download : 32
Main Article Content
Y. Krisdinamurtirin
Kelompok Program Penelitian Penanggulangan Gizi Utama, Puslitbang Gizi Bogor
Abstract
Penelitian mengenai kecukupan energi dan pola kegiatan remaja laki-laki telah dilakukan pada sejumlah siswa laki-laki di salah satu Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Kotamadya Bogor. Jumlah subyek ada 34 orang dengan keadaan gizi baik berdasarkan antropometri (% BB/TB > 90% dari baku); mereka terpilih dari sejumlah 135 siswa yang terdaftar. Umur mereka berkisar antara 16 dan 19 tahun. Pengukuran antropometri yang dilakukan yaitu penimbangan berat badan, tinggi badan dan lapisan lemak bawah kulit. Data konsumsi makanan diperoleh dengan cara "recall" 2x24 jam; data pola kegiatan sehari dikumpulkan dengan metoda "Diary" 2x24 jam pula. Sedangkan untuk perhitungan penggunaan energi telah diukur besarnya "Basal Metabolic Rate" dengan cara kalorimetri tidak langsung. Hasil menunjukkan bahwa jenis kegiatan mereka sehari beranekaragam. Berdasarkan pengelompokkan menurut FAO/WHO/UNU 1985, waktu yang paling banyak terpakai dalam sehari, ialah "occupational activities"; rata-rata 12 jam, waktu untuk tidur 7,6 jam, untuk "optional household task:23 menit"; waktu untuk "socially desirable activities" dan "activities for physical fitness", masing-masing 1.08 jam dan 24 menit; untuk kegiatan lain-lain: 2,38 jam. Rata-rata jumlah energi yang digunakan dalam sehari adalah 39,99 Kkal/Kg BB/24 jam atau 2134.7 = Kkal/24 jam. Rata-rata konsumsi energi dari makanan sebesar 2159 Kkal/hari atau 41 Kkal/Kg BB/hari.
Article Details
How to Cite
Issue
Section
Articles