PERBANDINGAN METODE PERKIRAAN PREVALENSI RUMAH TANGGA DEFISIT KALORI

Main Article Content

Abas B. Jahari
Basuki Budiman
Djumadias Abunain
Mashari Sudjono

Abstract

Dalam memperkirakan prevalensi defisit kalori (PDK) untuk Indonesia berdasarkan data SUSENAS, para peneliti menggunakan cara yang berbeda, terutama dalam penggunaan angka batas "defisit kalori". Adaa yang menggunakan cara "batas tetap" (angka rata-rata kebutuhan energi minimum untuk tingkat nasional), ada pula yang menggunakan "batas relatif" (angka rata-rata kebutuhan energi minimun untuk tingkat rumah tangga denngan mempertimbangkan komposisi anggota rumah tangga menurut umur dan jenis kelamin). Dalam makalah ini dikemukanan kajian perbandingan ketepatan kedua metoda yang digunakan dalam memperkirakan prevalensi defisit kalori untuk Indonesia berdasarkan data SUSENAS 1984. Hasil analisis dengan uji Se (Sensitivity) dan Sp (Specifity) menunjukkan bahwa dalam memperkirakan PDK untuk Indonesia akan lebih tepat bila menggunakan "batas relatif" (70% kebutuhan energi rumah tangga) sebagai patokan "batas defisit kalori". Jika menggunakan "batas tetap" sebaiknya patokan "batas defisit kalori" bukan 1700 kalori, melainkan 1400 kalori.

Article Details

How to Cite
Jahari, A. B., Budiman, B., Abunain, D., & Sudjono, M. (2012). PERBANDINGAN METODE PERKIRAAN PREVALENSI RUMAH TANGGA DEFISIT KALORI. Penelitian Gizi Dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research). https://doi.org/10.22435/pgm.v0i0.1976.
Section
Articles