KECUKUPAN PROTEIN DEWASA LAKI-LAKI UNTUK PATOKAN PERHITUNGAN KECUKUPAN PROTEIN DI INDONESIA

Main Article Content

Y. Krisdinamurtirin
Sri Murni P.
P. Matulessy
Yuniar R. Purwono
Siti Erina Sankhana

Abstract

Dalam upaya mendapatkan angka patokan kecukupan protein lelaki dewasa yang lebih sesuai dengan keadaan di Indonesia, dilakukan "studi jangka pendek keseimbangan nitrogen" terhadap 32 subyek berusia 20-25 tahun. Kepada subyek diberikan diet dengan tiga tingkat konsumsi protein, yaitu 0.8 g, 0.9 g dan 1.0 g/kg BB, atau setara dengan  90%, 100% dan 110% anjuran kecukupan protein FAO/WHO 1973. Skor protein yang diberikan 70%, masukan kalori rata-rata 50 kal/kg BB/hari. Tampak perbedaan yang bermakna dalam retensi protein antara subyek yang diberi masukan protein sebesar 0.8 g dan 0.9 g/kg BB/hari, tetapi perbedaan seperti itu tidak bermakna antara subyek yang diberi masukan protein 0.9 g dan 1.0 g/kg BB/hari. Masukan protein dengan skor 70% dan daya cerna 78.8% sebanyak 0.9 g/kg per hari dengan demikian, dapat dipakai sebagai patokan kecukupan protein bagi lelaki dewasa usia 20-25 tahun dengan tingkat kegiatan tergolong sedang.

Article Details

How to Cite
Krisdinamurtirin, Y., P., S. M., Matulessy, P., Purwono, Y. R., & Sankhana, S. E. (2012). KECUKUPAN PROTEIN DEWASA LAKI-LAKI UNTUK PATOKAN PERHITUNGAN KECUKUPAN PROTEIN DI INDONESIA. Penelitian Gizi Dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research). https://doi.org/10.22435/pgm.v0i0.1970.
Section
Articles