HUBUNGAN BEBAN KERJA, PENGETAHUAN IBU, DAN POLA ASUH PSIKOSOSIAL DENGAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA 2-5 TAHUN PADA KELUARGA MISKIN (THE RELATIONSHIP BETWEEN MOTHER’S WORKLOAD, KNOWLEDGE, AND PSYCHOSOCIAL STIMULATION WITH COGNITIVE DEVELOPMENT OF 2-5
Article Sidebar
Download : 83
Main Article Content
Abstract
ABSTRAK
Latar Belakang: Kemiskinan merupakan masalah yang erat kaitannya dengan rendahnya kualitas sumber daya manusia. Meskipun anak tumbuh dan berkembang di keluarga miskin, jika anak mendapatkan pola asuh yang baik pada usia balita, anak balita tersebut dapat tumbuh dan memiliki perkembangan yang baik (positive deviance). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara beban kerja ibu, pengetahuan, dan stimulasi psiko-sosial dengan perkembangan kognitif anak usia 2-5 tahun pada keluarga miskin di daerah pedesaan Kabupaten Bogor. Metode: Desain penelitian adalah crossectional dan penelitian dilakukan di Kabupaten Bogor. Jumlah sampel penelitian adalah 200 ibu dan anak balitanya, sampel dipilih secara acak. Beban kerja dan pengetahuan ibu dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, stimulasi psikososial dikumpulkan menggunakan instrumen HOME Inventory dan perkembangan kognitif menggunakan kuesioner. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi dan regresi logistik. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 25 persen dari ibu memiliki beban kerja yang berat. Sebagian besar ibu-ibu rata-rata memiliki pengetahuan tentang pengembangan gizi, kesehatan dan anak (66,8%). Rata-rata pola asuh psikososial yang dilakukan keluarga untuk merangsang perkembangan anak mereka tergolong sedang (62,1%), dan rata-rata perkembangan kognitif anak 2-5 tahun baru 50 persen yang tercapai. Kesimpulan: analisis regresi logistik menunjukkan faktor-faktor yang positif mempengaruhi perkembangan kognitif anak adalah beban kerja ibu dan pola asuh psikososial dari keluarga.
ABSTRACT
Background: Poverty is a problem that closely related to the low quality of human resources. Even tough, children are raised in poor family, but they get a good stimulation in their childhood, they could have a good development (positive deviance). Objective: This research is aiming to find out the relationship among of mother’s workload, knowledge, and the psycho-social stimulation with cognitive development of 2-5 years old among poor families in Kabupaten Bogor rural area. Methods: The study design was crossectional and located at Kabupaten Bogor. The number of the research samples were 200 mothers and their children, wich chosen randomly. Mother’s workload and knowledge was collected using questionnaire, psychosocial stimulation was collected using home inventory instrument and cognitive development using questionnaire. Statistical analyses used in the study are correlation and logistic regression. Results: The result of this research shows that 25 percent of mother has heavy workload. Most of mothers have average knowledge about nutrition, health and child development (66.8%).The family psycho-social stimulation to induce their children development mostly is in average (62.1%) and the low cognitive development of 2-5 years old become majority with 50 percent. Conclusions: Logistic regression analysis shows the factors that positively affect cognitive development of child are mother’s workload and psycho-social stimulation from the family. [Penel Gizi Makan 2011, 34(1): 39-49]
Keywords: mother’s workload, psychosocial stimulation, cognitive development