HUBUNGAN ASUPAN ENERGI, LEMAK DAN SERAT DENGAN RASIO KADAR KOLESTEROL TOTAL-HDL

Main Article Content

Emy Yuliantini
Ayu Pravita Sari
Edy Nur

Abstract

Perubahan pola hidup menyebabkan pola penyakit berubah, dari penyakit infeksi dan rawan gizi ke penyakit-penyakit  degeneratif, diantaranya adalah penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) dan akibat kematian yang ditimbulkannya. Penyakit jantung merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia. Penyakit jantung adalah penyakit yang mengganggu sistem pembuluh darah atau lebih tepatnya menyerang jantung dan urat-urat darah. Penyakit kardiovaskuler (PKV) mempunyai hubungan yang erat dengan zat gizi dan makanan. Hipotesis “makanan-jantung“ atau diet-heart hypothesis menerangkan bahwa adanya hubungan antara makanan dengan penyakit jantung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan rasio kadar kolesterol total/HDL. Desain penelitian ini adalah potong lintang/cross sectional dengan variabel independen (asupan energi, asupan lemak jenuh, lemak tak jenuh, kolesterol dan serat) dan variabel dependen (rasio kadar kolesterol total/HDL). Jumlah populasi 760 dan sampel sebanyak 45 responden. Sampel penelitian diambil secara accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara asupan energi, lemak jenuh, lemak tak jenuh dan kolesterol dengan rasio kadar kolesterol total/HDL. Tidak ada hubungan yang bermakna antar asupan serat dengan rasio kadar kolesterol total/HDL. Faktor yang paling berhubungan adalah asupan lemak jenuh.

Article Details

How to Cite
Yuliantini, E., Sari, A. P., & Nur, E. (2016). HUBUNGAN ASUPAN ENERGI, LEMAK DAN SERAT DENGAN RASIO KADAR KOLESTEROL TOTAL-HDL. Penelitian Gizi Dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research), 38(2), 139–147. https://doi.org/10.22435/pgm.v38i2.5543.139-147
Section
Articles